Perginya seorang sahabat
Buat aku terpaku dan kaku
Hilang segala tutur bicara
Perginya seorang sahabat
Mengundang rasa sedihku
Meluntur jiwaku
Ku hela nafas panjang
Diam
Ku depa tangan seluasnya
Sepi
Irama angin menari
Menembusi gegendangku
Seperti tali kecapi
Mengalun lagu tanpa henti
Di layar rencana hebat menari
Sekalian mimpi dalam realiti
Mimpi sebuah realiti
Hanya perhiasan duniawi
Hayat jasad ini
Bukan ketentuanku adalah pasti
Aku hanya sebuah roh
Yang meminjam jasad pemberian Ilahi
Perginya seorang sahabat
Buat aku terjaga dari mimpi
Duniawi ini akan aku tinggalkan nanti
Bila tiba masa....
Aku redha.
No comments:
Post a Comment